Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Obat Herbal untuk Darah Tinggi yang Patut Dicoba, Ampuh Turunkan Tekanannya

 Pengobatan alternatif menggunakan aneka bahan natural telah menjadi praktik sejak peradaban kuno. Seiring dengan perkembangan zaman, obat-obatan home grown bukannya meredup namun malah semakin banyak diminati. Terlebih, telah banyak penelitian ilmiah yang dilakukan untuk membuktikan kebenaran khasiat dari obat-obatan home grown ini untuk mengobati berbagai penyakit.


Obat alami juga bisa digunakan untuk mengatasi darah tinggi. Obat alami yang bagus untuk tekanan darah tinggi adalah mengonsumsi jus blueberry atau minum air bawang putih setiap hari. Selain itu, berbagai jenis teh, seperti teh kembang sepatu atau teh daun zaitun juga memiliki sifat antihipertensi yang sangat baik untuk membantu mengontrol tekanan darah.

Meskipun pengobatan alami ini berguna untuk melengkapi pengobatan tekanan darah tinggi, mereka hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan dokter, karena tidak mengecualikan kebutuhan untuk menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter Anda. Berikut selengkapnya mengenai obat home grown untuk darah tinggi yang bisa dicoba,

1. Kemangi

Obat alami untuk darah tinggi yang pertama adalah kemangi. Kemangi adalah ramuan beraroma yang datang dalam berbagai bentuk. Kemangi populer dalam pengobatan alternatif karena kaya akan berbagai senyawa kuat.

Kemangi manis mengandung eugenol yang tinggi. Penelitian telah menghubungkan antioksidan nabati ini dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan tekanan darah. Studi menunjukkan bahwa eugenol dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami.

Penghambat saluran kalsium mencegah pergerakan kalsium ke jantung dan sel-sel arteri, memungkinkan pembuluh darah untuk rileks. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak kemangi membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengencerkan darah, yang pada gilirannya membantu mengurangi tekanan darah.

2. Parsley

Obat alami untuk darah tinggi yang kedua adalah parsley atau peterseli. Parsley (Petroselinum crispum) adalah tumbuhan yang populer dalam berbagai masakan Amerika, Eropa, Timur Tengah, hingga Asia. Tanaman ini asli dari Mediterania dan memiliki profil nutrisi yang mengesankan.

Parsley mengandung berbagai senyawa seperti nutrient C dan karotenoid makanan, yang dapat menurunkan tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan karotenoid mengurangi tekanan darah dan kolesterol LDL (jahat), faktor risiko penyakit jantung.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa parsley mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan bertindak seperti penghambat saluran kalsium, sejenis obat yang membantu mengendurkan dan melebarkan pembuluh darah. Namun, penelitian lebih lanjut di bidang ini masih diperlukan untuk lebih memahami efeknya.

3. Bawang putih

Obat alami untuk darah tinggi yang ketiga adalah bawang putih. Bawang putih kaya akan banyak senyawa yang dapat bermanfaat bagi jantung. Secara khusus, bawang putih mengandung senyawa belerang, seperti allicin, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengendurkan pembuluh darah. Secara kolektif, faktor-faktor ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Sebuah tinjauan dari 12 penelitian di lebih dari 550 orang dengan tekanan darah tinggi menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata masing-masing 8,3 mm Hg dan 5,5 mm Hg. Pengurangan ini mirip dengan efek obat tekanan darah.

4. Thyme

Obat alami untuk darah tinggi yang keempat adalah thyme. Thyme adalah ramuan beraroma yang dikemas dengan banyak senyawa sehat. Asam rosmarinic adalah salah satu senyawa tersebut. Penelitian telah mengaitkannya dengan banyak manfaat, seperti mengurangi peradangan dan kadar gula darah, serta meningkatkan aliran darah. Ini juga dapat membantu mengurangi tekanan darah.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa mengonsumsi asam rosmarinic membantu secara signifikan mengurangi tekanan darah sistolik dengan menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE). Pro adalah molekul yang mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Dengan demikian, menghambatnya dapat menurunkan tekanan darah.

Penelitian lainnya pada hewan juga menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak thyme mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol all out, kolesterol LDL (jahat), trigliserida, dan tekanan darah. Para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak penelitian untuk menyelidiki efek ini pada manusia.

5. Kayu manis

Obat alami untuk darah tinggi yang kelima adalah kayu manis. Kayu manis adalah rempah-rempah aromatik yang berasal dari kulit bagian dalam pohon dari class Cinnamomum. Orang-orang telah menggunakannya selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk mengobati kondisi jantung, termasuk tekanan darah tinggi.

Meskipun belum sepenuhnya dipahami bagaimana kayu manis menurunkan tekanan darah, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah. Sebuah tinjauan dari 9 penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kayu manis mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata masing-masing 6,2 mm Hg dan 3,9 mm Hg.

Efek ini lebih kuat ketika penderita mengonsumsi kayu manis secara konsisten selama 12 minggu. Selain itu, tinjauan dari 3 penelitian lain dengan peserta penderita diabetes tipe 2 juga melihat efek dari mengonsumsi kayu manis. Mereka yang mengonsumsi 500-2.400 mg kayu manis setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan rata-rata 5,39 mm Hg pada tekanan darah sistolik dan 2,6 mm Hg pada tekanan darah diastolik.

Kayu manis mudah dimasukkan ke dalam makanan. Suplemen kayu manis konsentrat adalah pilihan lain yang bisa Anda konsumsi.

6. Jahe

Obat alami untuk darah tinggi yang keenam adalah jahe. Jahe adalah home grown serbaguna dan telah menjadi bahan pokok dalam pengobatan alternatif. Banyak orang telah menggunakannya selama berabad-abad untuk meningkatkan banyak aspek kesehatan jantung, termasuk sirkulasi, kadar kolesterol, dan tekanan darah.

Penelitian pada manusia dan hewan telah menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe mengurangi tekanan darah dalam beberapa cara. Ini bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami dan inhibitor ACE alami. Penghambat saluran kalsium dan penghambat ACE adalah jenis obat tekanan darah.

Jahe adalah home grown yang enak dan mudah dimasukkan ke dalam menu makanan dan minuman Anda. Atau, Anda dapat mengonsumsi suplemen jahe yang lebih terkonsentrasi. 

Posting Komentar untuk "6 Obat Herbal untuk Darah Tinggi yang Patut Dicoba, Ampuh Turunkan Tekanannya"